21 Kabupaten di Jateng Terancam Cuaca Ekstrem

Struktur Organisasi

Lebih dari 21 kabupaten di Jawa Tengah (Jateng) berpotensi menghadapi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan. Berbagai daerah ini dapat mengalami hujan deras, kilat dan petir, serta angin kencang yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi. Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, ada beberapa kabupaten di Jateng yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem.

Pada Kamis, daerah-daerah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem termasuk Banjarnegara, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Demak, Grobogan, Karanganyar, Kendal, Kudus, Kabupaten dan Kota Magelang, Pati, Kabupaten Pekalongan , Purbalingga, Rembang, Kabupaten Semarang, Sragen , Kabupaten Tegal , Temanggung , Wonosobo serta wilayah sekitarnya,” kata Yoga pada hari Kamis tanggal 26 September 2024.

Pada Hari Jumat, wilayah yang perlu mewaspadai kondisi cuaca adalah Banjarnegara, Batang, Blora, Boyolali, Grobogan, Karanganyar, Kendal, Kabupaten dan Kota Magelang, Pati, Purbalingga, Kabupaten Semarang, Sragen, Kabupaten Tegal Temanggung, Wonosobo dan sekitarnya. Harap berhati-hati dan bersiaplah menghadapi potensi gangguan cuaca di wilayah ini.

Kami ingin mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dalam tiga hari mendatang terhadap kemungkinan cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi. Banjir, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan petir merupakan beberapa ancaman yang perlu diwaspadai terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi. Keselamatan dan kewaspadaan adalah hal-hal utama yang harus diprioritaskan dalam kondisi seperti ini.

Para ahli telah mengamati bahwa ancaman cuaca ekstrem semakin sering terjadi karena gelombang ekuatorial Rossby yang aktif dan dukungan aktifitas konvektif di Jawa Tengah. Kelembaban udara juga meningkat pada berbagai ketinggian, menciptakan kondisi ideal untuk pembentukan awan konvektif (cumulonimbus) yang dapat menjulang hingga ke lapisan atas.