Didukung 21 Pengurus Cabang, Heling Suhono Calon Kuat Menjadi Ketua PGRI Banjarnegara Periode 2024-2029

Struktur Organisasi

Meskipun penghuni Banjarnegara sedang sibuk dengan Pemilihan Kepala Daerah 2024, ada isu lain yang juga menarik perhatian publik: siapa yang akan menjadi Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia di wilayah tersebut untuk periode 2024-2029. Sementara banyak kader kedua Calon Bupati sedang mencari dukungan dari warga, persoalan politik masih tenang dan adem ayem.

Dengan kehadiran 20 Pengurus Cabang dan Ranting PGRI bersama 1 Cabang Khusus (Cabsus) dan 110 anggota, Heling Suhono, MM. M. Pd secara resmi diumumkan sebagai calon Ketua untuk lima tahun ke depan dengan tekad yang bulat. Ini adalah langkah penting untuk memajukan organisasi kami dan memenuhi visi dan misi yang telah ditetapkan.

Rohadi, Ketua Cabang PGRI Kecamatan Susukan, mengonfirmasi bahwa deklarasi ini adalah bentuk dukungan penuh bagi Heling untuk menjadi Ketua PGRI Kabupaten Banjarnegara.

Kemarin, 20 kepengurusan cabang PGRI dan satu cabang khusus Kemenag secara kompak mendeklarasikan dukungan mereka untuk Pak Heling sebagai Ketua PGRI Kabupaten. Hal ini dilakukan karena mereka menginginkan perubahan yang mampu mengurus organisasi guru ini dengan baik. Rohadi, yang telah menjabat sebagai Ketua PGRI Cabang Susukan selama 15 tahun, menegaskan hal tersebut pada hari Kamis.

Rohadi juga menekankan bahwa keputusan untuk mendukung Heling sebagai Ketua PGRI Banjarnegara telah dipikirkan secara matang sejak awal.

Menetapkan Pak Heling sebagai calon Ketua PGRI Banjarnegara adalah hasil dari proses pemikiran yang matang. Pada hari Rabu, sekitar pukul 16.00 WIB – 20.00 WIB, semua orang berkumpul dan sepakat untuk memilih Pak Heling sebagai ketua pada bulan Desember mendatang, seperti yang diungkapkan oleh Rohadi.

Rohadi, salah satu anggota PGRI mengatakan bahwa mayoritas pemilih untuk ketua organisasi ini adalah guru SD dan SMP. Tujuan dari PGRI Banjarnegara adalah untuk kembali ke AD/ART yang ada, bukan untuk memenuhi kepentingan pribadi. Ini adalah organisasi yang dibentuk oleh banyak individu, bukan yayasan pribadi.

Dalam pertemuan terpisah, Heling menyatakan rasa terhormatnya atas dukungan yang diterima dari 21 pengurus Cabang. Jika dipilih, dia berkomitmen untuk mewujudkan visi utama menjadi kenyataan: PGRI Banjarnegara sebagai organisasi profesi yang dapat dipercaya, dinamis, kuat, dan bermartabat.

Terlebih dahulu, saya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan ini. Visi kami di PGRI adalah menjadi organisasi yang mandiri, tidak dipengaruhi oleh siapa pun. Sebagai guru, kita adalah pelayan masyarakat dan tidak boleh ada pembagian antara guru TK, SD, SMP, SMA/SMK karena di Banjarnegara, kita semua adalah guru yang sama. Inilah yang disampaikan oleh Heling.

Heling menetapkan persyaratan bagi seluruh pengurus yang mendukungnya saat ini. Apabila ia terpilih sebagai Ketua PGRI Banjarnegara, Heling meminta setiap cabang untuk mengirimkan satu orang untuk bergabung dalam kepengurusan di tingkat kabupaten. Ini akan memastikan bahwa semua suara dan aspirasi dari berbagai cabang diwakili secara adil dan setiap anggota dapat berpartisipasi dalam perubahan yang dibuat oleh organisasi.

Selaku calon pengurus PGRI tingkat Kabupaten, saya meminta semua rekan-rekan yang telah berpartisipasi dalam deklarasi sebelumnya untuk mengirimkan satu perwakilan masing-masing cabang. Jika saya terpilih nanti, saya ingin bekerja dengan generasi penerus yang akan membantu meningkatkan kualitas pengelolaan PGRI. Saya juga ingin mengajak semua saudara dan kawan untuk tidak saling menjatuhkan dalam kompetisi ini, tetapi tetap saling menghormati dan bersaing secara sehat tanpa kecurangan apa pun. Kita semua adalah teman dan saudara dalam organisasi ini.

Heling sangat menghargai integritas dan kemandirian. Kami berharap bahwa calon yang terpilih dapat mempertahankan standar tertinggi dari awal hingga akhir, tanpa campur tangan dari pihak manapun.