Masterplan Smart City Diharapkan Dapat Wujudkan Visi Kabupaten Banjarnegara

Masterplan smart city adalah mapan yang dibuat untuk mewujudkan visi Kabupaten Banjarnegara. Dengan program inovatif ini, diharapkan dapat memecahkan masalah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
Dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2023-2026, Kabupaten Banjarnegara bertujuan untuk menjadi daerah yang maju berbasis pertanian dengan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan ekonomi masyarakat, dan tata kelola pemerintahan yang efektif. Untuk mencapai visi ini, konsep smart city dipercaya dapat memberikan solusi yang tepat. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Baperlitbang) Kabupaten Banjarnegara, Yusuf Agung Prabowo saat membacakan sambutan dari Pj Bupati Banjarnegara dalam acara Bimbingan Teknis Tahap I Penyusunan Masterplan Smart City di Banjarnegara.
Yusuf menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara Pj Bupati Banjarnegara dan Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kominfo tentang implementasi gerakan menuju smart city pada tanggal 28 April 2025.
Setelah melalui berbagai penilaian, Kabupaten Banjarnegara berhasil masuk dalam daftar 50 kabupaten/kota yang merupakan bagian dari gerakan implementasi menuju kota cerdas. Hal ini diungkapkan oleh Yusuf selaku perwakilan dari kabupaten tersebut.
Sebagai tindak lanjut dari hasil assessment program Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City), Kementerian Kominfo melalui Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan (LAIP) akan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City) dan quick win program unggulan kota/kabupaten sebanyak 4 kali antara Juni hingga Oktober 2025. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu pemerintah kota/kabupaten dalam upaya meningkatkan layanan publik melalui pengembangan teknologi dan inovasi yang cerdas.
Dalam upaya Indonesia untuk mempercepat transformasi digital, program smart city semakin mendapatkan perhatian. Menurut R. Riono Rahadi Prasetyo, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banjarnegara, sudah ada masterplan yang disebarkan ke berbagai daerah untuk melihat bagaimana proses transformasi digital dapat terjadi di setiap kabupaten/kota secara jelas.
“Selain itu, pemerintah juga berupaya memaksimalkan potensi dan mengatasi tantangan yang ada di setiap daerah untuk mendorong terciptanya inovasi baru yang mendukung implementasi masterplan smart city ini,” ucap Riono.
Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City yang diselenggarakan oleh Riono bertujuan untuk dua hal. Pertama, menyusun visi dan misi pembangunan smart city Kabupaten Banjarnegara sesuai dengan visi dan misi RPD Kabupaten Banjarnegara dengan melakukan analisis SWOT.