Job Fair SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara Tahun 2024 Dipadati Pencari Kerja

Acara Pameran Kerja ‘SMK Pusat Keunggulan’ yang diadakan di aula sekolah akan berlangsung selama dua hari, yakni Kamis dan Jumat. Para pencari kerja, khususnya alumni dan siswa yang masih belajar, telah memadati acara ini sejak awal.
Berbagai pihak turut hadir dalam pembukaan Job Fair SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara, seperti Nikmah Nurbaeti dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Provinsi Jawa Tengah, Ir Abdul Suhendi dari Disnaker PMPTSP Kabupaten Banjarnegara, Kepala Sekolah SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara Ngusman SPd, dan juga perwakilan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) serta 16 perusahaan lainnya. Acara ini diadakan untuk menciptakan kesempatan bagi siswa-siswa SMK dalam mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka.
Nikmah Nurbaeti dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 9 Provinsi Jawa Tengah menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi alumni dan masyarakat karena mereka dapat memperoleh kesempatan untuk bekerja dengan melibatkan berbagai perusahaan yang terlibat.
“Job Fair ini menawarkan banyak kesempatan berkarir, terutama dengan kehadiran 17 perusahaan. Sebelumnya, para pencari kerja harus mengirim banyak lamaran ke berbagai tempat. Tapi kini mereka dapat menemukan banyak pilihan pekerjaan. Tentu saja ini sangat membantu alumni dan masyarakat,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kabupaten Banjarnegara, Ir Abdul Suhendi juga mengungkapkan hal yang sama.
Abdul Suhendi menekankan bahwa kegiatan ini memiliki dampak positif dan dapat membantu pemerintah daerah mengurangi tingkat pengangguran di Banjarnegara.
Suhendi mengungkapkan bahwa ini adalah langkah yang sangat baik, terutama karena dapat mempertemukan alumni-alumni yang sukses dan memiliki perusahaan. Diharapkan di masa depan, akan terjadi peningkatan dalam penyerapan tenaga kerja dari perusahaan ini.
Sebagai salah satu SMK unggulan, tujuan utama kami adalah mendidik lulusan berkualitas yang dapat diterima di dunia industri dan bisnis. Hal ini merupakan indikator keberhasilan kami sebagai lembaga pendidikan yang bertujuan untuk menciptakan generasi masa depan yang siap untuk menghadapi tantangan dunia kerja.
Banyak lulusan SMK Cokroaminoto 2 sudah bekerja di dunia industri dan usaha setelah mengikuti Job Fair. Ini merupakan prestasi yang patut ditiru oleh sekolah-sekolah kejuruan lainnya karena efektivitasnya dalam menempatkan lulusan di tempat kerja.
Menurut Kepala Sekolah SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara, Ngusman, Job Fair tahun 2024 akan diikuti oleh 16 perusahaan dari dalam dan luar Banjarnegara. Ini adalah kesempatan yang bagus bagi siswa untuk berinteraksi dengan perusahaan terkemuka dan memperluas pengetahuan mereka tentang dunia kerja.
“Kerja sama yang solid antara SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara, Dinas Tenaga Kerja, dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) adalah yang membuat Job Fair ini menjadi sukses,” ungkapnya.
Ngusman SPd mengungkapkan bahwa ada tiga tujuan utama dari kegiatan ini. Pertama, memfasilitasi pendaftaran pekerjaan bagi para alumni atau masyarakat yang ingin mendapatkan pekerjaan di perusahaan atau industri. Kedua, menyediakan platform untuk memperkenalkan perusahaan atau industri kepada calon karyawan potensial. Dan ketiga, membantu membangun hubungan antara kedua belah pihak untuk saling mendukung dan berkembang bersama dalam dunia kerja.
Job Fair adalah kesempatan yang sempurna bagi siswa yang aktif untuk memperkenalkan industri kepada mereka dan membantu mereka memulai karir mereka setelah lulus. Ini juga menunjukkan hubungan baik antara lembaga pendidikan dan perusahaan, yang berfungsi untuk memfasilitasi peluang kerja bagi siswa baru yang ingin bergabung dengan industri.
Menurutnya, penting untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan. Ketika ditanya tentang seberapa banyak lulusan SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara yang telah menyerap tenaga kerja, ia menjelaskan bahwa hampir seluruh lulusan tahun 2024 telah memiliki pekerjaan atau berwirausaha. Dari jumlah tersebut, 98 persen sudah bekerja atau berwirausaha.
Seperti yang terlihat dari jumlah lulusan sejumlah 348 siswa, hampir semuanya telah terserap. Ini berarti hanya dua persen siswa yang belum memiliki pekerjaan. Namun, tahun depan diprediksi akan ada penurunan sedikit dalam tingkat keterserapan. Meskipun begitu, trendnya masih menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.
Menurut Ngusman SPd, salah satu yang membedakan SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara adalah penggunaan sistem Thicing Faktory dalam proses pembelajarannya. Dengan pendekatan ini, siswa dapat belajar seperti di lingkungan industri dan siap untuk langsung bekerja setelah lulus.
Menurutnya, SMK Cokroaminoto memiliki bidang studi unggulan yaitu teknik instalasi tenaga listrik. Keunggulan sekolah ini terletak pada layanan AC dan pembuatan lampu LED.
Dalam Job Fair ini, kami berharap untuk membantu pencari dan dunia kerja di Banjarnegara serta daerah sekitarnya. Andi Haryono dari APINDO dan ketua HIPMI Banjarnegara turut mempromosikan acara ini yang akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.